Kamis, 29 Desember 2016

Kompresor dan pengoprasianya

  Kompresor adalah alat yang digunakan sebagai penyimpanan tekanan angin, besar tidaknya suatu tekanan angin yang dapat diproses oleh kompresor tergantung dari besar kecil nya masa juga dari kompresor itu sendiri, Untuk kegunaan dari kompresor pun banyak sekali, bisa dipergunakan sebagai pengisi angin ban pada kendaraan, sumber energi pada alat tersebut membutuhkan angin untuk pengoprasianya seperti air gun, impak, lift kendaraan dan sebagainya.
  Jenis dari kompresor itu sendiri sebenarnya banyak sekali, ada yang berukuran besar juga ada yang berukuran kecil,

  Kompresor dengan ukuran besar dapat menopang semua jenis alat yang membutuhkan kekuatan angin kompresor yang cukup besar untuk menjalankanya, seperti mengangkat lift kendaraan , Dongkrak hidrolik, impak besar, air gun, dsb, kalian bisa menjumapi jenis kompresor ini pada bengkel-bengkel mobil baik yang resmi (diler) ataupun tidak resmi,

   Untuk kompresor yang berukuran kecil biasanya digunakan untuk mengoprasikan alat yang tidak terlalu membutuhkan tekanan angin tinggi ,seperti impak kecil, air gun, dan pengisi tekanan angin, Kalian bisa menemukan kompresor jenis ini pada bengkel-bengkel yang biasa berada di tepi jalanan disekitarmu.

  Jika ingin tahu cara penggunaan/pengoprasian kompresor, saya akan coba jelaskan dasar-dasar penggunanya:

  • Siapkan kompresor.
  • Pastikan kompresor tersebut masih layak untuk digunakan, lakukan pengecekan pada semua bagian-bagian dari sudut kompresor.
  • Hubungkan kompresor pada arus listrik biasanya colokanya berbeda dari alat-alat yang biasanya.
  • Tutup semua kran penutup kompresor yang digunakan untuk membuang angin dari tabung kompresor, biasanya terletak dibagian bawah tabung kompresor.
  • Atur maximal tekanan angin yang akan digunakan pada kompresor.
  • Tekan swicth on pada kompresor , model dari swicth ini berbeda-beda disetiap typenya, tapi rata-rata swicth ini berbentuk seperti swich meteran arus listrik yang ada dirumah kalian.
  • Jika sudah ditekan on, sekarang tinggal kalian tunggu saja kompresor berputar hingga tekanan angin yang tertampung pada tabungnya sesuai dengan tekanan yang sudah diatur tadi.
  • Kompresor akan otomatis mati dengan sendirinya jika tekananya sudah sesuai dengan yang diset tadi.
  • Sekarang tinggal kalian buka kran penghubung antara kompresor dengan selang angin.
  • Tinggal dipergunakan untuk apa, apakah digunakan untuk keperluan mengisi angin ban, meng-impak, atau untuk membersihkan debu dengan bantuan air gun.
  • Apabila pada tabung kompresor telah kehilangan banyak tekanan angin, maka kompresor akan otomatis menyala dengan sendirinya hingga kompresor tersebut mengisi angin sesuai dengan tekanan yang sudah diatur tadi, dengan ketentuan kompresor masih dalam swicth menyala.
  • Jika sudah selesai menggunakanya , sekarang kalian tinggal mematikan swichnya, cabut juga kabel penghubung yang tertancap di arus listrik, dan jangan lupa untuk membuka semua kran pada bawah kompresor agar pada tabungnya tidak ada tekanan angin yang tesimpan setelah penggunanya.
  Nggak terlalu sulit juga kan cara penggunan kompresor semoga dapat sedikit membantu permasalahan anda, sekian dan salam oli. :D

Rabu, 28 Desember 2016

Air gun (semprot angin kompresor) dan penggunaanya

  Semprot angin kompresor atau yang sering dikenal sebagai air gun sangat diperlukan dalam pekerjaan yang menggunakan kekuatan hembusan angin dalam tekanan tinggi, kenapa disebut air gun , jawabanya sederhana saja karena bentuknya didesign seperti pistol (gun) dan penggunanya memang dikhususkan untuk menyemprotkan angin.
 Kegunaan air gun diperuntukan membersihkan bagian-bagian yang tidak dapat dijangkau oleh alat pembersih lainya karena sifatnya dapat menerbangkan partikel-partikel kecil seperti debu, pasir dan kotoran kecil lainya, air gun juga dapat berfungsi sebagai mempecepat pengeringan benda yang masih basah.

  Cara penggunan alat air gun ini terbilang cukup mudah, ikuti saja langkah-langkahnya seperti berikut:

   A. Persiapan:

  • Siapkan sebuah kompresor.
  • Siapkan selang angin kompresor, pastikan juga sudah terhubung dengan mesin kompresor dengan rapat agar tidak terjadi kebocoran saat menggunakanya.
  • Dan yang paling penting yaitu air gun itu sendiri.
  B. Langkah penggunanya:
  • Nyalakan kompresor yang sudah terhubung dengan arus listrik, tunggu sejenak hingga kompresor dapat menyimpan tekanan angin yang cukup.
  • Buka kran penghubung antara kompresor dengan selang agin.
  • Hubungkan selang angin dengan air gun yang sudah disiapkan.
  • Sekarang tinggal kalian pergunakan untuk tujuan seperti apa, apakah diperuntukan membersihkan alat yang berdebu, kotor dsb, atau bahkan untuk mengeringkan benda yang masih dalam keadaan basah.
  • Untuk cara penggunanya terbilang cukup sederhana yaitu dengan mengarahkan ujung air gun kearah objek yang akan dibesihkan/dikeringkan kemudian menekan gagang yang terdapat pada body tengah air gun.
  • Untuk kecepatan tekananya kalian bisa sesuaikan dengan kekuatan tekanan tangan anda terhadap gagang air gun, semakin kencang anda menekan maka semakin kencang pula tekanan semprot yang dikeluarkan air gun, oh ya, tekanan kompresor juga berpengaruh pada kekuatan semprot air gun, maka dari itu gunakan saja sesuai dengan penggunanya saja.
  • Jika sudah selesai menggunakanya kalian tinggal cabut selang dari air gun dan matikan kompresor, jangan lupa juga untuk melepas angin kompresor yang tertahan didalamnya agar kompresor tidak cepat rusak.


  Sekian dulu pembahasan tentang penggunaan air gun , karena caranya cukup simpel saya pastikan kalian dapat menggunakanya dengan mudah.

Sekian salam oli. :D

Selasa, 27 Desember 2016

Cara membedakan letak posisi roda pada mobil

  Masalah yang dialami oleh orang ketika sehabis membuka sebuah roda pada kendaraan adalah letak posisinya, Kesalahan dalam menaruh posisi roda dapat menyebabkan beberapa resiko seperti tidak stabilnya kemudi, timbulnya suara pada telapak ban ketika kendaraan pada kecepatan tertentu, dan juga dapat menyebabkan mobil akan mengarah kesuatu arah ketika kemudi dilepas, pastinya tidak nyaman bukan bagi seorang pengendara.

  Saya akan memberikan beberapa tips sederhana untuk membedakan letak posisi roda ketika sehabis membukanya yang kadang sulit dalam membedakan antara kiri kanan dan depan belakangnya:

   A. Dengan melihat pada struktur ban.

 Cara  ini sebenarnya paling umum dimasyarakat, Untuk caranya sendiri pun cukup simpel yaitu dengan melihatnya saja pada posisi roda pada bagian tertentu seperti:
  • Ketika anda melihatnya dari depan kendaraan terlihat "batik" an telapak ban akan mengukir seperti huruf V ,Jadi pemasangan suatu roda terbalik jika batik an telapak ban pada roda terlihat huruf V yang terbalik, karena memang pada saat pertama kali pemasangan ban pada roda memang di rancang sedemikian rupa untuk menghindari bunyi desusan ketika kecepatan tinggi.
  • Lihatlah pada bagian sisi samping ban pada roda akan terdapat sebuah tulisan "rotation" dan sebuah arah penunjuk rotasi mengarah kemana , jika sudah diketahui arah putaran rotasi tinggal sesuaikan dengan bagian kanan kirinya saja.
  • Yang terakhir yaitu yang paling mudah yaitu dengan melihat tulisan atau lebih tepatnya terdapat tulisan right (kanan) ,left (kiri) nya , tinggal pasang saja sesuai dengan posisinya.
 Perlu diketahui cara diatas hanya berlaku untuk jenis ban rotsi, Jika ban tersebut tidak termasuk jenis rotasi cara membedakanya dengan melakukan cara dibawah ini.

  B. Dengan meraba/mengelus permukaan ban. 

 Jika ban tidak terdapat arah putar rotasi Cara ini terbukti ampuh dalam membedakan antara kanan kirinya suatu roda, pertama-tama perhatikan gambar berikut terlebih dahulu.
  • Rabahlah permukaan telapak ban dengan tangan kalian kearah no 1, Jika anda mengelus kearah 1 lebih kasar permukaanya daripada mengelus pada permukaan ban yang mengarah kearah ke no 2 berarti dapat dipastikan roda tersebut seharusnya pada posisi kanan kendaraan.
  • Sebaliknya Untuk posisi kirinya akan terlihat jika anda mengelus kearah no 1 lebih halus daripada permukan telapak ban yang mengarah ke no 2 .
 Cara diatas juga tidak berlaku apabila anda masih baru dalam penggantian ban kendaraan, karena ban baru tidak akan terasa halus kasarnya pada telapaknya.


  Untuk membedakan roda antara bagian depan dan belakang ini terbilang agak sulit, tetapi biasanya roda bagian depan itu lebih tipis permukaanya daripada permukaan roda bagian belakangnya, untuk itu ada baiknya anda merotasi roda bagian yang lebih tebal kedepan , tujuanya yaitu kenyamanan anda berkendara itu sendiri.

  Sekian dulu ya penjelasan tentang cara mengetahui posisi roda dengan benar ini, semoga dapat membantu anda dalam mengatasi masalah yang kalian hadapi saat ini , sekian dan salam Oli. :D

Senin, 26 Desember 2016

Penggunaan alat press manual dengan benar dan aman

  Alat press sering digunakan pada industri berbengkelan, Fungsi dari alat press itu sendiri tentu sebagai alat untuk membengkokan atau meratakan suatu benda keras yang biasanya terbuat dari logam seperti besi, tembaga, kuningan dsb. Alat press sebenarnya banyak sekali macamnya ada yang berteknologi hidrolik atau sudah otomatis ada juga yang masih menggunakan cara yang terbilang masih manual .
  Jika kalian masih kebingunganan dengan cara penggunaan alat press yang masih manual , saya akan memberikan cara mudahnya dalam mengepress suatu benda yang terbuat dari logam agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan dan pastinya pengerjaanya juga dengan baik, benar dan aman.

Langkah Pengerjaanya:

  • Siapkan benda yang akan di press, pastikan benda tersebut terbuat dari logan , karena jika benda tersebut tidak terbuat dari logam pastinya akan remuk dan hancur oleh tekanan alat press.
  • Siapkan juga alat press yang masih layak untuk digunakan, lengkap dengan alas dan tuasnya, kelayakan alat press dapat kalian lihat dibagian Lock alas, Lock tuas press, mata press, Jarum penunjuk tekanan press, dsb.
  • Sesuaikan terlebih dahulu ketinggian alat press terhadap benda yang akan di press, kalian bisa meninggikan atau merendahkan dengan mengaturnya pada bagian lock bawah alas.
  • Jika sudah sesuai dengan ketinggian terhadap alat press , sekarang kalian tinggal meletakan benda pada dudukan alas alat press , kemudian putar piringan penyesuaian mata press kebawah ,agar  benda tersebut benar-benar terkunci dan tidak dapat bergerak.
  • Sekarang tinggal kalian memasukan tuas pada alat press dan memompanya keatas dan kebawah, Untuk cara memompanya tidak usah terlalu cepat agar benda yang di press tidak terlontar kesuatu arah tertentu.
  • Pada saat proses memompa alat press kalian juga perhatikan pada bagian penunjuk kekuatan tekanan pada alat press ,jika sudah menunjukan posisi 10 ada baik nya di cek lagi apakah benda yang dipress sudah mulai berubah bentuk atau tidak, Pada bagian ini juga Ukuran penunjuk tekanan, dapat mempengaruhi kekuatan logam pada benda, jadi jika pada posisi 10 benda masih tidak berubah bentuk ,ada kalanya kalian perlu berhati-hati dalam memompanya lagi, sebab mesipun kekuatan alat press bisa sampai berpuluh-puluh , pada posisi 10 benda seperti logam besi sudah mulai berubah bentuk. kehati-hatian sangat penting pada poin ini agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
  • Jika benda sudah terbengkokan atau suda sesuai dengan lengkungan yang diinginkan kalian tinggal melepas/memutar lock yang terdapat pada bagian atas alat press kearah kiri, dan ambil logam yang sudah tercetak tersebut.
  • Rapikan alat sesuai dengan sebelum kalian memakainya.
  Kunci dari keberhasilan dalam mengepress logam yaitu dengan kehati-hatian agar benda yang dipress tidak telontar kearah tertentu, Jika ingin mengepress suatu benda ada baiknya kalian ditemani orang yang lebih mengerti dan sudah perpengalaman dalam bidangnya.

Sekian dulu artikel kali ini semoga dapat membantu anda dalam mengatasi masalah, Salam oli. :D

Bor duduk dan cara penggunaanya

  Kesulitan yang dialami ketika anda mengebor dengan menggunakan bor tangan bisa disebabkan faktor seperti objek yang akan dibor sulit untuk ditahan atau benda tersebut memang benar-benar licin, atau mungkin benda tersebut memiliki ukuran yang kecil, alahasil ketika anda mengebor pastinya hasilnya sangat tidak memuaskan seperti terjadinya "baret" pada area-area yang tidak dinginkan yang bisa jadi disebabkan melesetnya mata bor ketika anda memusatkan mata bor pada suatu titik, Oleh karena itu mengebor objek yang mempunyai permukaan licin, atau ukuran objek yang kecil sangat tidak dianjurkan menggunakan bor tangan,
  Jika anda mengalami masalah seperti itu sebaiknya anda menggunakan alternatif alat lainya untuk melobangi objek , disini saya akan memakai alat bor jenis yang tertempel pada sebuah meja, atau yang mereka sebut dengan bor duduk,

  Bor duduk sendiri mempunyai fungsi yang sama dengan bor tangan yaitu berfungsi untuk melobangi suatu benda dengan kecepatan putaran mata bor, akan tetapi penerapanya yang berbeda, jika bor tangan cara pengoprasianya dengan mengarahkan mata bor yang berputar menuju sebuah objek bor duduk justru sebaliknya dengan mengarahkan objek pada mata bor yang berputar pada posisinya yang diam, resiko menggunakan bor duduk pun lebih kecil dibanding dengan menggunakan bor tangan, seperti meminilasir kecacatan pada objek dan tentunya lobang yang dihasilkan pun lebih sempurna.

Untuk cara penggunanya langsung saja ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Siapkan Objek yang akan dibor,
  • Siapkan juga bor duduk yang sudah tertancap pada suatu meja, pastikan meja yang dipakai sebagai alas bor duduk memiliki ketahanan yang kuat untuk meredam getaran yang dihasilkan bor duduk.
  • Siapkan dan pasang mata bor yang sesuai dengan besar lobang yang akan dibuat pada objek.
  • Atur ketinggian alas pada dudukan ojek dengan memutar pengaturnya yang terletak pada belakang bor duduk.
  • Jika semua mata bor dan ketinggian sudah diset dengan benar dan sudah dilock ,sekarang anda tinggal menghubungkan kabel pada arus listrik.
  • Tekan tombol On pada alat , dan biarkan mata bor berputar stabil.
  • Beri tanda pada objek letak posisi bagian yang akan dilobangi, untuk menandainya anda bisa menggunakan spidol atau pensil.
  • Letakan objek pada dudukan alas bor duduk.
  • Sekarang kalian tinggal putar tuas kearah bawah agar mata bor yang berputar dapat turun kebawah, Memutarnya tuasnya juga jangan terlalu kencang , cukup dengan hati-hati saja.
  • Tahan objek dengan menggunakan tangan kiri, dan tangan kanan berfungsi untuk menurunkan tuas, nggak perlu tergesa-gesa jika ingin mendapatkan hasil lobang yang sempurna.
  • Jika sudah selesai mengebor kalian tinggal menekan tombol off dan mencabut kabel dari arus listrik, kemudian ambil objek dari alas dudukanya dan bersihkan sisa-sisa ampas yang dihasilkan oleh mata bor.

  Nggak terlalu susah sih jika anda mengebor objek yang strukturnya masih nggak terlalu keras seperti kayu atau plastik , tapi jika ingin mengebor sebuah besi dibutuhkan mata bor khusus dan keahlian tertentu juga untuk melobanginya.

Sekian dulu artikel kali ini semoga dapat membantu anda dalam mengatasi masalah, salam oli. :D

Jumat, 23 Desember 2016

Data spek spooring Toyota Yaris, T-sport R17 (standart)

Merek: Toyota
Type  : YARIS, T-SPORT R17 (standart)




SPESIFIKASI POKOK Spesifikasi
Min. standart Max.
Bagian depan Caster Left (kiri) 4°11' 4°56' 5°41'
Right (kanan) 4°11' 4°56' 5°41'
Camber Left (kiri) -1°01' -0°16' 0°29'
Right (kanan) -1°01' -0°16' 0°29'
Toe Left (kiri) -0°04' 0°02' 0°09'
Right (kanan) -0°04' 0°02' 0°09'
Total -0°08' 0°04' 0°18'
Bagian belakang Camber Left (kiri) -1°29' -0°58' -0°28'
Right (kanan) -1°29' -0°58' -0°28'
Toe Left (kiri) 0°02' 0°10' 0°17'
Right (kanan) 0°02' 0°10' 0°17'
Total 0°04' 0°20' 0°34'
Max Thrust Angle ----
SPESIFIKASI PENUNJANG spesifikasi
Min. standart Max.
SAI /KPI Left (kiri) ---- 11°31' ----
Right (kanan) ---- 11°31' ----
Included Angle Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----




Screenshot:

Data spek spooring Toyota Yaris , Standart suspension R15 (standart)

Merek: Toyota
Type  : YARIS Standart suspension R15 (standart)



SPESIFIKASI POKOK Spesifikasi
Min. standart Max.
Bagian depan Caster Left (kiri) 0°59' 1°26' 1°53'
Right (kanan) 0°59' 1°26' 1°53'
Camber Left (kiri) -1°29' -0°44' 0°01'
Right (kanan) -1°29' -0°44' 0°01'
Toe Left (kiri) -0°06' 0°00' 0°06'
Right (kanan) -0°06' 0°00' 0°06'
Total -0°12' 0°00' 0°12'
Bagian belakang Camber Left (kiri) -1°43' -0°58' -0°13'
Right (kanan) -1°43' -0°58' -0°13'
Toe Left (kiri) 0°01' 0°11' 0°21'
Right (kanan) 0°01' 0°11' 0°21'
Total 0°02' 0°22' 0°42'
Max Thrust Angle ----
SPESIFIKASI PENUNJANG spesifikasi
Min. standart Max.
SAI /KPI Left (kiri) 09°41' 10°26' 11°11'
Right (kanan) 09°41' 10°26' 11°11'
Included Angle Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----




Screenshot:

Data spek spooring Toyota Starlet v94-99 (standart)

Merek: Toyota
Type  : STARLET v94-99 (standart)




SPESIFIKASI POKOK Spesifikasi
Min. standart Max.
Bagian depan Caster Left (kiri) 0°35' 1°20' 2°05'
Right (kanan) 0°35' 1°20' 2°05'
Camber Left (kiri) -0°45' 0°00' 0°45'
Right (kanan) -0°45' 0°00' 0°45'
Toe Left (kiri) -0°03' 0°03' 0°09'
Right (kanan) -0°03' 0°03' 0°09'
Total -0°06' 0°06' 0°18'
Bagian belakang Camber Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----
Toe Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----
Total ---- ---- ----
Max Thrust Angle ----
SPESIFIKASI PENUNJANG spesifikasi
Min. standart Max.
SAI /KPI Left (kiri) ---- 11°40' ----
Right (kanan) ---- 11°40' ----
Included Angle Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----




Screenshot:

Data spek spooring Toyota Kijang All series (standart)

Merek: Toyota
Type  : KIJANG v94-94 / NEW KIJANG / KRISTA  (standart)



SPESIFIKASI POKOK Spesifikasi
Min. standart Max.
Bagian depan Caster Left (kiri) 3°00' 3°18' 4°06'
Right (kanan) 3°00' 3°18' 4°06'
Camber Left (kiri) 0°06' 0°18' 0°30'
Right (kanan) 0°06' 0°18' 0°30'
Toe Left (kiri) 0°00' 0°05' 0°09'
Right (kanan) 0°00' 0°05' 0°09'
Total 0°00' 0°10' 0°18'
Bagian belakang Camber Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----
Toe Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----
Total ---- ---- ----
Max Thrust Angle ----
SPESIFIKASI PENUNJANG spesifikasi
Min. standart Max.
SAI /KPI Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----
Included Angle Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----




Screenshot:




Data spek spooring Toyota Agya thn 2014 (standart)

Merek: Toyota
Type  : AGYA thn 2014 (standart)





SPESIFIKASI POKOK Spesifikasi
Min. standart Max.
Bagian depan Caster Left (kiri) 3°30' 4°30' 5°30'
Right (kanan) 3°30' 4°30' 5°30'
Camber Left (kiri) -0°45' 0°00' 0°45'
Right (kanan) -0°45' 0°00' 0°45'
Toe Left (kiri) -0°03' 0°02' 0°07'
Right (kanan) -0°03' 0°02' 0°07'
Total -0°06' 0°04' 0°14'
Bagian belakang Camber Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----
Toe Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----
Total ---- ---- ----
Max Thrust Angle ----
SPESIFIKASI PENUNJANG spesifikasi
Min. standart Max.
SAI /KPI Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----
Included Angle Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----



Screenshot:

Data spek spooring Toyota Land Cruiser Gignus thn 2006 (standart)

Merek: Toyota
Type  : LAND CRUISER GIGNUS thn 2006 (standart)



SPESIFIKASI POKOK Spesifikasi
Min. standart Max.
Bagian depan Caster Left (kiri) 1°45' 2°30' 3°15'
Right (kanan) 1°45' 2°30' 3°15'
Camber Left (kiri) -0°40' 0°05' 0°50'
Right (kanan) -0°40' 0°05' 0°50'
Toe Left (kiri) -0°03' 0°03' 0°09'
Right (kanan) -0°03' 0°03' 0°09'
Total -0°06' 0°06' 0°18'
Bagian belakang Camber Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----
Toe Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----
Total ---- ---- ----
Max Thrust Angle ----
SPESIFIKASI PENUNJANG spesifikasi
Min. standart Max.
SAI /KPI Left (kiri) 11°25' 12°10' 12°55'
Right (kanan) 11°25' 12°10' 12°55'
Included Angle Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----




Screenshot:

Data spek spooring Toyota Inova Bensin / Solar thn 2005 / 2006 (standart)

Merek: Toyota
Type  : INOVA BENSIN / SOLAR thn 2005 /2006 (standart)




SPESIFIKASI POKOK Spesifikasi
Min. standart Max.
Bagian depan Caster Left (kiri) 3°00' 3°20' 4°04'
Right (kanan) 3°00' 3°20' 4°04'
Camber Left (kiri) -0°20' 0°00' 0°20'
Right (kanan) -0°20' 0°00' 0°20'
Toe Left (kiri) -0°02' 0°00' 0°02'
Right (kanan) -0°02' 0°00' 0°02'
Total -0°04' 0°00' 0°04'
Bagian belakang Camber Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----
Toe Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----
Total ---- ---- ----
Max Thrust Angle ----
SPESIFIKASI PENUNJANG spesifikasi
Min. standart Max.
SAI /KPI Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----
Included Angle Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----





Screenshot:\




Data spek spooring Toyota Corolla Altis thn 2005 (standart)

Merek: Toyota
Type  : COROLLA ALTIS thn 2005 (standart)




SPESIFIKASI POKOK Spesifikasi
Min. standart Max.
Bagian depan Caster Left (kiri) 0°34' 1°19' 2°04'
Right (kanan) 0°34' 1°19' 2°04'
Camber Left (kiri) -0°56' -0°11' 0°34'
Right (kanan) -0°56' -0°11' 0°34'
Toe Left (kiri) -0°03' 0°03' 0°09'
Right (kanan) -0°03' 0°03' 0°09'
Total -0°06' 0°06' 0°18'
Bagian belakang Camber Left (kiri) -1°40' -0°55' -0°09'
Right (kanan) -1°40' -0°55' -0°09'
Toe Left (kiri) 0°06' 0°12' 0°18'
Right (kanan) 0°06' 0°12' 0°18'
Total 0°12' 0°24' 0°36'
Max Thrust Angle ----
SPESIFIKASI PENUNJANG spesifikasi
Min. standart Max.
SAI /KPI Left (kiri) 11°53' 12°38' 13°23'
Right (kanan) 11°53' 12°38' 13°23'
Included Angle Left (kiri) ---- ---- ----
Right (kanan) ---- ---- ----





Screenshot: